Network
KEPRI POST - Stereotipe tentang wanita yang harus menjadi ibu rumah tangga masih saja terus ada. Bahkan kerap melekat pada sosok wanita hingga di era saat ini yang mana segala sesuatunya sudah serba modern.
Sosok ibu rumah tangga sering diartikan sebagai seorang wanita yang telah memiliki anak. Tugasnya hanya di rumah mengurus anak dan suami, memasak dan melakukan serangkaian kegiatan rumah tangga lainnya.
Melansir Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari ibu rumah tangga adalah wanita yang mengatur penyelenggaraan berbagai macam pekerjaan rumah tangga; istri (ibu) yang hanya mengurusi berbagai pekerjaan dalam rumah tangga (tidak bekerja di kantor).
Apakah memang begitu saja peranan seorang ibu rumah tangga?
Baca Juga: Kafilah Natuna Berangkat ke MTQ Kepri Pakai Kapal Perang
Peranan ibu rumah tangga menurut tokoh
Melansir laman kemenkeu.go.id, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa peran seorang ibu tidak hanya melahirkan anak.
Namun juga menjadi tempat yang aman, sumber kekuatan, motivator, membentuk karakter, pendorong semangat, dan penguat dalam keluarga.
“Ibu juga berperan sebagai role model. Ibu adalah sekolah pertama anaknya. Sehingga cara berpikir, bertutur kata, dan bersikap dari seorang ibu akan membentuk kepribadian anaknya," jelas Menkeu.
