KEPRI POST - Keracunan merkuri merupakan keadaan ketika tubuh kebanyakan terpapar merkuri, bahan yang biasa ditemukan dalam produk perawatan kulit.
Merkuri sebenarnya bisa berbahaya atau bahkan tidak menjadi ancaman sama sekali, tergantung bentuknya.
Namun kebanyakan orang tidak menyadari bahwa penggunaan merkuri sebagai bahan aktif dalam krim pencerah kulit bisa berbahaya.
Merkuri dapat bermanfaat untuk zat pemutih, namun juga memiliki sifat pengawet tertentu.
Baca Juga: Polda Kepri Serahkan Bantuan Alat Tangkap Ikan ke Nelayan Kampung Jabi
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa efek samping utama merkuri dalam produk perawatan kulit adalah kerusakan ginjal.
Kontaminasi merkuri tersebar luas di antara krim pencerah kulit dan anti-penuaan yang dijual melalui platform online.
Tujun penggunaan zat merkuri sebagai zat pemutih kulit karena menghambat produksi melanin, yakni zat pemberi warna pada kulit.
Bahkan zat tersebut bisa digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik, noda, dan kerutan.