Cara Menghindari Dampak Negatif Game Terhadap Anak, Orang Tua Wajib Tahu

- 13 Agustus 2022, 06:56 WIB
/pvproductions/freepik

KEPRI POST - Pro dan kontra game tetap berlangsung hingga kini. Sementara itu industri game terus merangkak dan semakin maju.

Tentu saja kita perlu ‘amunisi’ guna menjamu tamu yang satu ini. Pengetahuan baru, keterampilan, hingga software khusus.

Ada beberapa pengetahuan dasar untuk menghadapi game, bahkan lebih dari itu. Informasi setelah ini sangat penting diketahui. Anggap saja ini langkah awal antisipasi dampak negatif bermain game.

Selanjutnya, Andalah pengambil keputusan. Berikut beberapa hal yang perlu kita ketahui;

Baca Juga: Demam Citayam Fashion Week Merembet ke Batam

1. Sistem Rating Game
Layaknya film atau program televisi, setiap game juga punya rating. Setiap rating merepresentasikan konten di dalam game.

Beberapa negara punya standar rating masing-masing. Di Eropa misalnya, terdapat Pan European Game Information (PEGI) yang bertugas ‘melabeli’ setiap video game yang beredar.

NXG Indonesia juga bergerak dibidang peratingan video game. Silakan pelajari ratingrating tersebut, dapat diakses melalui www.nxgindonesia.org. Mengapa Anda harus menggunakan sistem rating lokal? Bisa jadi standar-standar budaya pada satu wilayah berbeda.

Eropa dan Amerika saja punya standar rating yang berbeda; PEGI (Eropa) dan ESRB (Amerika). Apalagi dengan Indonesia. NXG Indonesia merupakan sistem rating yang telah disesuaikan dengan kultur dan pola perilaku konsumsi game masyarkat Indonesia pada umumnya.

Halaman:

Editor: Danisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x