Jadi bagaimana dengan curhat yang diperkenankan dan boleh, hingga dapat menjadi sah dan baik?
Berikut penjelasan dari Buya Yahya, untuk kita simak dengan sebaik-baiknya:
Baca Juga: Ketika Ujian Itu Datang dari Suami yang Tidak Saleh, Ini Nasehat Ustadz Khalid Basalamah
“Tapi kalau seorang ibu yang punya masalah dengan suaminya, dan dia tidak bisa menyelesaikan permasalahannya. Dia boleh curhat kepada seseorang,”
‘Dengan dua catatan. Orang itu kita duga bisa menyelesaikan permasalahan, dan kita ngadu memang untuk menyelesaikan permasalah,” terang Buya Yahya.
Kemudian Buya Yahya sekali lagi mewanti-wanti agar kita tidak salah dalam melakukan curhat ini.
Beliau berkata, “Kalau kita ngadu bukan untuk menyelesaikan permasalahan, biasanya apa?”
“Ngumbar kekesalan atau pengen cari temen. Pokoknya pengen biar… Pokoknya plong, kadang-kadang sudahlah, pokoknya saya ngomong sudah plong,”
“Lha koq ngomong plong. Itu loh ngunjing. Koq plong?’ Buya Yahya mengingatkan.