“Dua syarat (yaitu) kepada orang ahlinya, dan untuk cari solusi,” demikian penjelasan awal Buya Yahya.
Beliau kemudian menerangkan bahwa syarat-syarat tersebut harus terpenuhi kedua-duanya, tidak bisa salah satu saja.
“Salah satu syarat ini nggak terpenuhi jadi nggak bener,” kata beliau.
“Curhat kepada orang ahlinya tapi bukan cari solusi, iseng. Maka dia juga menggunjing,”
Lebih lanjut Buya kemudian memberikan contoh-contoh perbuatan curhat yang tidak diperkenankan dan mendatangkan mudharat.
Baca Juga: Hikmah Syar'i Dibalik Kendali Cerai di Tangan Suami, Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
“Curhat kepada orang, setiap orang dicurhati, ‘Ya Allah, pak nasib banget pak. Saya itu punya istri dirumah begini… begini… begini…’. Habis istrinya diomongin,”
“Dia curhat yang salah, namanya gunjing,” tegas Buya.
“Seorang istri juga, begitu ngomong sama tetangganya terus tentang suaminya, ‘Aduh pak, bu… bu… Masya allah pagi-pagi sudah kayak piring pecah,’
“Nggak boleh!” Buya Yahya menegaskan sekali lagi.