KEPRI POST - Kanye West memutuskan untuk puasa lisan selama sebulan, buntut komentar kontroversinya mengenai anti-semit.
Keputusan puasa lisan selama sebulan itu diambil Kanye West dengan alasan ingin membersihkan diri.
Kanye West menegaskan bahwa ia akan menghilangkan banyak kesenangan selama sebulan puasa lisan tersebut.
"Saya telah memutuskan untuk membersihkan tubuh saya selama sebulan—puasa lisan. Segala kemuliaan bagi Tuhan. Namun, Twitter saya masih aktif," tulis mantan suami Kim Kardashian itu, Sabtu 5 November 2022.
Baca Juga: SMOE Batam Buka 9 Lowongan Kerja untuk 426 Orang, Simak Syaratnya
Sebelumnya, Kanye West menjadi sasaran kemarahan netizen yang bereaksi atas pernyataannya anti-Semit.
Di antara kemarahan netizen itu terjadi saat sang rapper memakai kemeja 'White Live Matter' di Yeezy Paris Fashion Week pada 3 Oktober 2022.
Belum reda gelombang kemarahan netizen, sang rapper kembali memicu reaksi netizen yang menuduh kicauan sang rapper anti-semit.
Baca Juga: Perkataan Ini Buat Kanye West Kehilangan Rp31 Triliun dalam Sehari Dan Status Miliarder Lenyap
Kicauan itu kemudian ia hapus. Namun banyak netizen yang sudah terlanjur ribut dan merasa terluka karena kicauan itu.
Kanye West mengalami banyak kerugian atas komentarnya itu, karena banyak merek dagang yang membatalkan kontraknya.
Sejumlah penggemar yang sebelumnya mengidolakan dan menjadi pendukung beratnya, kini mengaku menyesal dan mulai meninggalkannya.
"Saya tidak berafiliasi dengan pola pikirnya saat ini atau apa pun yang dia katakan," kata pemilik akun TikToker @virgobarbie***. ***