Network
KEPRI POST - Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Dispar Kepri) menargetkan 1.000 pengunjung pada festival budaya Tionghoa di Mal Tanjungpinang City Center, Kota Tanjungpinang.
Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dispar Kepri Alfitri Susanti optimistis festival budaya Tionghoa akan memberikan efek ganda terhadap kebangkitan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
"Acara ini ditargetkan serap 1.000 pengunjung, sehingga akan berpengaruh terhadap transaksi jual beli tenant atau penyewa aneka produk di mal," katanya, dikutip dari Antara, Jumat 24 Juni 2022.
Dispar Kepri menggandeng Ikatan Tionghoa Muda dan Cupid Event Organizer untuk menyelenggarakan festival budaya Tionghoa pada 25 sampai 26 Juni 2022.
Baca Juga: Klarifikasi Soal Klaim Kepri, Mahathir Sebut Pernyataannya Diartikan di Luar Konteks
Festival perdana ini akan mengusung tema akulturasi atau perpaduan budaya Tionghoa dan budaya lokal Melayu.
Beragam pertunjukan akan memeriahkan festival budaya Tionghoa. Di antaranya barongsai, pakaian dan permainan tradisional, kuliner, stan bazar, dokumentasi pernikahan adat dan budaya, hingga stan foto dengan pakaian Tionghoa.
Selain itu juga ada acara talkshow mengenai budaya akulturasi antara budaya Tionghoa dan Melayu.
Baca Juga: Kenali 9 Alasan Lamaran Kerjamu Ditolak, Jarang Disadari Pelamar Pemula
"Melalu acara ini, harapannya dapat melestarikan budaya Tionghoa yang telah ada sejak lama dan terakulturasi dengan budaya Melayu," katanya.
Ketua Ikatan Tionghoa Muda Provinsi Kepri Edyanto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan cerminan penyatuan kebudayaan dan sejarah Tionghoa dengan masyarakat Melayu.
"Kegiatan ini akan menjadi pemersatu dalam bingkai kebhinekaan," katanya.***
