Network
KEPRI POST - Ada karya seni yang memberikan petunjuk dan petunjuk tentang apa yang penonton harapkan, untuk dilihat dalam film yang telah lama ditunggu-tunggu.
Karya seni untuk sekuel Black Panther telah mulai beredar, menampilkan potongan menakjubkan untuk setiap karakter film yang paling terkenal.
Baca Juga: Trailer Black Panther 2, Membuktikan Shuri Pilihan Tepat Jadi Pahlawan Super Baru
Itu sangat banyak termasuk Namor. Beberapa karya seni yang berkaitan dengan penguasa Talocan memiliki kalimat, "Musuhku memanggilku Namor," mengisyaratkan kalimat kunci dari film tersebut.
Sejarah Namor
Perlu dicatat nama karakter buku komik, "Namor," diterjemahkan menjadi "Avenging Son" dalam bahasa Atlantis.
Tidak pasti apakah ini juga akan ditata ulang, karena peradaban bawah laut yang disajikan di Wakanda Forever bukanlah Atlantis, tetapi Talocan yang terinspirasi oleh Aztec.
Seperti yang dijelaskan oleh bintang Tenoch Huerta, yang memerankan Namor, sebelumnya dalam sebuah wawancara.
Baca Juga: Black Panther 2: Wakanda Forever's, Letitia Wright Membahas Kembali Tanpa Chadwick Boseman
"Anda dapat mengambil Atlantis dari mitos Yunani, atau Anda dapat beradaptasi dari budaya nyata," yang jelas telah dilakukan oleh Marvel Studios.
Dibuat oleh Bill Everett, Namor the Sub-Mariner memulai debutnya di Marvel Comics #1 pada tahun 1939, setelah tampil dalam komik eksklusif yang tidak diedarkan di bioskop.
Baca Juga: Black Panther 2, Merilis Penampilan Terbaik Pahlawan Lapis Baja Baru Marvel
Meskipun awalnya ditampilkan sebagai penjahat, karakter buku komik melanjutkan untuk bertarung bersama orang-orang seperti Avengers, Fantastic Four, Defenders, X-Men dan Illuminati.
Hal itu telah digambarkan sebagai antihero buku komik pertama. Karakter tersebut juga diakui sebagai apa yang disebut sebagai "Tiga Besar" dari Zaman Keemasan Buku Komik, bersama dengan Captain America dan Human Torch.***
