Network
KEPRI POST - Kasus kecelakaan kerja atau Laka Kerja yang menimpa salah seorang pekerja proyek revitalisasi Masjid Agung, Batam Center, pada Rabu 5 Juli 2023 lalu, terkesan ditutupi pihak perusahaan PT Adhi Karya.
Sudah dua minggu lebih, kasus Laka Kerja di Masjid Agung Batam Center, yang menyebabkan pekerja bernama Yakub Mikelsa Siregar terjatuh dari atap masjid dan tertancap besi terkesan didiamkan begitu saja oleh pihak kepolisian.
Kasus Laka Kerja pekerja Masjid Agung Batam Center, Batam dibenarkan Kepala Dinas Kominfo Batam, Rudi Panjaitan bahwa pekerja jatuh akibat terpeleset.
Baca Juga: Pekerja Masjid Raya Batam Alami Laka Kerja, Tim Inafis Polresta Barelang Datangi Lokasi
"Pekerja yang mengalami laka kerja sudah di rawat di RS Awal Bros Batam, dan pekerjanya sudah sembuh," ujarnya.
Saat kejadian, salah satu pihak perusahaan PT Adhi Karya menutupi kejadian laka kerja dan beralasan bahwa ada pekerja yang sakit.
Ada dugaan, kasus Laka Kerja tidak dilanjutkan oleh pihak kepolisian. Hal itu memicu kasus Laka kerja makin tinggi di Batam.
Namun, kelalaian K3 oleh PT Adhi Karya yang merupakan kontraktor pembangunan revitalisasi Masjid Agung Batam Center diduga sudah melanggar hukum.
Baca Juga: Kadisnaker Batam: K3 Berjalan Baik, Laka Kerja Tak Akan Terjadi
