Network
KEPRI POST - Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut), Kim Jong-un menebar ancaman dan menegaskan kesiapan Pyongyang untuk memobilisasi senjata nuklirnya.
Hal itu dilakukan jika di masa depan terjadi pertempuran militer dengan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel).
"Angkatan bersenjata kami benar-benar siap dalam menanggapi setiap krisis," tegasnya, Rabu 27 Juli 2022 seperti dikutip Korean Central News Agency (KCNA).
Ironisnya, pernyataan itu disampaikan Kim Jong-un saat berpidato dalam acara peringatan ke-69 gencatan senjata perang Korea yang terjadi pada 1950-1953.
Semenjak itu, kedua negara hingga kini belum menyepakati perjanjian damai.
Baca Juga: Puasa Muharram Amalan Sunnah Paling Utama, Ini Niat dan Hari yang Tepat Berpuasa
Korut mungkin terbilang negara miskin jika dilihat berdasarkan pendapatan per kapita maupun kesejahteraan penduduknya. Namun dalam urusan militer, mereka patut diperhitungkan.
Pyongyang kerap menguji coba senjata misil balistik yang mempunyai kemampuan untuk membawa hulu ledak nuklir.
Sepanjang tahun ini, Korut sudah memecahkan rekor dengan menguji coba sebanyak 31 kali. Rekor terbanyak sebelumnya hanya 25 kali pada tahun 2019.
