60-an WNI Disekap di Kamboja, Jadi Korban Investasi Bodong

- 30 Juli 2022, 16:05 WIB
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan menyebutkan 60-an WNI disekap di Kamboja, jadi korban investasi bodong.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan menyebutkan 60-an WNI disekap di Kamboja, jadi korban investasi bodong. /Pmj news

KEPRI POST - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan, sekitar 60-an warga negara Indonesia (WNI) disekap di Kamboja.

Menurut Ahmad, hasil koordinasi terakhir diketahui jumlah WNI disekap di Kamboja tersebut bertambah dari sebelumnya 53 orang. Koordinasi tersebut dilakukan dengan Atase Pertahanan KBRI Kamboja Kolonel Rizal terkait penanganan para WNI.

Pada 26 Juli 2022, didapatkan informasi bahwa pihak Kepolisian Kamboja telah berhasil berkomunikasi dengan beberapa perwakilan WNI yang sedang disekap.

"Sebanyak 60 WNI tersebut saat ini di lokasi Phum 1, Preah Sihanouk, Kamboja, titik koordinat 10°37'33.0"N 103°30'08.7"E," terangnya.

Baca Juga: Liverpool FC vs Manchester City Malam Ini, Diogo Jota Absen

Upaya penjemputan WNI disekap di Kamboja saat ini masih terus dilakukan KBRI Phnom Penh bekerja sama dengan Kepolisian Kamboja.

Puluhan WNI yang disekap itu menjadi korban investasi bodong yang marak di Kota Sihanoukville. Hal itu dibenarkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah.

KBRI Phnom Penh sendiri telah menerima informasi tersebut. KBRI juga telah berkoordinasi dengan Kepolisian Kamboja untuk membantu upaya pembebasan puluhan WNI yang disekap.

Saat ini Kepolisian Kamboja sudah melakukan penanganan. KBRI juga masih terus menjalin upaya komunikasi dengan para WNI yang menjadi korban penyekapan.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah