Putin Mobilisasi Warga Rusia Ikut Wamil, Gertak Barat dengan Nuklir

- 22 September 2022, 10:05 WIB
Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial di Rusia melalui wamil dan menggertak negara Barat dengan nuklir.
Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial di Rusia melalui wamil dan menggertak negara Barat dengan nuklir. /Reuters/Maxim Shemetov/

KEPRI POST - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial di Rusia menyusul kemunduran besar dalam perangnya melawan Ukraina.

Rusia kehilangan sejumlah wilayah yang sebelumnya dikuasainya di Ukraina akibat serangan balik.

Putin pun menyerukan kepada warga Rusia untuk menyiapkan diri sebagai tentara cadangan dan wajib militer (wamil). Ia juga menandatangani dekrit terkait mobilisasi parsial pada Rabu, 21 September 2022.

Baca Juga: Rektor Universitas Ibnu Sina Tolak RUU Sisdiknas, Mustakim: Melecehkan Profesi Guru dan Dosen

"Warga negara yang saat ini berada di kategori cadangan, memiliki spesialisasi militer tertentu dan pengalaman yang relevan, akan dikenakan wajib militer," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi.

Putin juga mengeluarkan peringatan mengerikan kepada negara-negara Barat yang telah membantu Ukraina selama ini. Ia menyebut negara-negara barat sudah melewati batas.

"Barat menyerukan untuk melemahkan, memecah belah, dan menghancurkan Rusia. Barat sudah melewati batas,” katanya.

Baca Juga: PT Caterpillar Batam Buka Lowongan Kerja September 2022, Simak Syarat Lengkapnya

Putin juga menekankan ancaman nuklirnya, mengatakan bahwa Rusia memiliki "banyak senjata untuk membalas" "ancaman Barat" dan menegaskan bahwa dia tidak menggertak.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x