Makin Berkuasa, Pangeran Mohammed bin Salman Jabat Perdana Menteri

- 29 September 2022, 08:41 WIB
Putra Raja Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman diangkat menjadi Perdana Menteri Arab Saudi.
Putra Raja Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman diangkat menjadi Perdana Menteri Arab Saudi. /F. VOI.ID

KEPRI POST - Putra mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) diangkat sebagai Perdana Menteri (PM) oleh ayahnya sendiri Raja Salman, Selasa (27/9).

Dilansir Saudi Press Agency, posisi baru MBS tertuang dalam dekrit yang dikeluarkan oleh Raja Salman, ayah MBS. Hal tersebut cukup langka.

Sebab biasanya yang menjabat PM adalah Raja. Status MBS sebagai menteri pertahanan diserahkan pada adiknya, Pengaran Khalid bin Salman. Jabatan penting lainnya seperti menteri dalam negeri, menteri luar negeri dan menteri energi tidak berubah.

Menjadikan MBS sebagai PM memang merupakan langkah yang tidak biasa, tetapi itu pernah terjadi sebelumnya. Pada 1950-an, Putra Mahkota Faisal al Saud menjadi PM dan mengambil alih kendali operasi pemerintah. Namun, keputusan itu pada akhirnya berujung pada perebutan kekuasaan yang mengakibatkan Raja Saud turun tahta.

’’Skenario kali ini berbeda, ini hanya memformalisasi situasi de fakto,’’ ujar Ali Shihabi, seorang analis Saudi yang dekat dengan pemerintah seperti dikutip Agence France-Presse.

Raja Salman mulai jarang tampak di depan publik dan mengambil keputusan. Kondisi kesehatan raja yang berusia 86 tahun terus menuai pertanyaan. Pemerintah Arab Suadi selama beberapa tahun terakhir berusaha menghapuskan spekulasi terkait kesehatan Raja Salman.

MBS selama ini menjadi sosok di balik agenda reformasi besar-besaran yang dikenal dengan sebutan Visi 2030. Dalam program tersebut, ada banyak perubahan. Misalnya memberikan hak perempuan untuk mengemudi, membuka lagi bioskop, menyambut turis asing, menjadi tuan rumah bintang pop dan acara olah raga serta banyak lagi lainnya.

Namun dia juga menuai kritik. MBS memenjarakan kritikus dan para aktivis, membersihkan elit negara, menahan serta mengancam sekitar 200 pangeran dan pengusaha di hotel Ritz-Carlton Riyadh dalam program bersih-bersih anti-korupsi pada 2017.

Satu kasus yang mencuat adalah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat kerajaan Saudi di Istanbul. ***

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x