Network
Penyebab kejadian masih belum jelas. Anggota kru yang diselamatkan oleh kapal kargo, yang menerima panggilan bantuan dari Layanan Lalu Lintas Kapal (VTS) di Mokpo, mengatakan air laut mulai mengalir ke ruang mesin untuk alasan yang tidak diketahui sebelum kapal berguling ke satu sisi.
Lee Hyung-keun, kapten kapal kargo, mengatakan para penyintas sedang menunggu penyelamatan di kapal yang terbalik, ketika dia tiba sekitar pukul 12:10. Pada awalnya mereka tampaknya tidak dapat berkomunikasi dengan baik karena hipotermia.
Upaya awal untuk melakukan pencarian bawah air di dalam kapal tidak berhasil, karena alat tangkap memblokir pintu masuk ke kabin dan ruang mesin kapal.
Penyelamatan segera diminta oleh istri salah satu nelayan yang hilang. "Telepon terakhir saya dengan suami saya datang pada 1 Februari," katanya kepada Newsis.
"Lelah dengan pekerjaan memancing, suami saya mengatakan dia akan pensiun tahun depan. Saya berharap dia akan kembali dengan selamat ke keluarganya." Kementerian mengatakan akan ada penyelidikan menyeluruh atas apa yang menyebabkan dugaan kerusakan, setelah menyelamatkan kapal.***
