Menkominfo Johnny G Plate Kunjungi PT Schneider Electric Batam

25 Juni 2022, 12:12 WIB
Menkominfo Johnny G Plate meninjau aktivitas PT Schneider Electric Batam. /kepripost.com

KEPRI POST - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meninjau operasional PT Schneider Electric Batam di sela-sela kunjungan kerjanya ke Provinsi Kepri, Jumat 24 Juni 2022.

Perusahaan transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi ini berlokasi di kawasan industri Batamindo, Mukakuning, Batam.

Dslam kunjungan tersebut Menkominfo Johnny melihat secara langsung kegiatan operasional pabrik. Salah satunya dalam  pemanfaatan jaringan 5G dan memetakan kebutuhan pelaku industri terhadap pusat data (data center).

Di Indonesia, Schneider Electric memiliki 3 pabrik di Batam dan 1 di Cikarang. Semua pabrik tersebut sudah bertransformasi menjadi pabrik pintar sejak 2017. 

Baca Juga: Menko Airlangga Sebut Masjid Tanjak Punya Desain Out of The Box

Pabrik pintar Schneider Electric di Batam telah ditunjuk oleh Kemenperin sebagai National Lighthouse Making Indonesia 4.0 sejak 2018. Schneider Electric Batam juga telah mendapatkan pengakuan dati World Economic Forum sebagai bagian dari jaringan Global Lighthouse untuk revolusi industri 4.0.

Pabrik Pintar Schneider Electric di Batam juga menjadi salah satu pabrik pintar pertama di Indonesia yang telah memanfaatkan jaringan 5G untuk kegiatan operasionalnya.

Menkominfo Johnny mengatakan, operasional pabrik pintar Schneider Electric secara nyata memperlihatkan bagaimana peran pusat data semakin krusial. Terutama dalam mengumpulkan, memproses, mengelola dan mendistribusikan data dalam jumlah besar secara cepat dan tanpa latensi.

"Konektivitas dalam mendukung transformasi digital di sektor industri perlu ditunjang dengan infrastruktur pusat data yang mumpuni. Tidak hanya dari sisi teknologi informasi namun juga sistem kelistrikan, dan keterampilan sumber daya manusianya," ujarnya.

Baca Juga: 6 Tips Surat Lamaran Kerja Supaya Dilirik HRD, Nomor 3 Paling Wajib Dipersiapkan

Menurut Menkomimfo Johnny, hal inilah yang menjadi prioritas utama Kominfo mengembangkan industri pusat data di Indonesia, termasuk pengembangan jaringan 5G.

"Oleh karena itu, industri pusat data membutuhkan mitra-mitra teknologi seperti Schneider Electric. Yang dapat memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan keandalan, kecepatan, efisien dengan tetap memperhatikan dampak lingkungan," ujarnya.

Yana Achmad Haikal, Business Vice President Secure Power Schneider Electric Indonesia dan Timor Leste menjelaskan produk perusahaannya di Indonesia. Di antaranya memproduksi peralatan electromechanic, electronic, sensor dan peralatan listrik bertegangan rendah hingga menengah.

Pemasaran produk Schneider tidak hanya menyasar pasar lokal. Namun juga diekspor ke Eropa, Amerika, China dan Asia Pasifik untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan energi dan otomasi di sektor industri.

"Salah satunya industri pusat data," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler