Menko Airlangga Sebut Masjid Tanjak Punya Desain Out of The Box

- 25 Juni 2022, 06:18 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto meresmikan Masjid Tanjak Batam, Jumat 24 Juni 2022.
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto meresmikan Masjid Tanjak Batam, Jumat 24 Juni 2022. /Humas Kepri

KEPRI POST - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengagumi desain Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak Bandara Hang Nadim Batam.

Masjid yang kental dengan nuansa melayu ini menurutnya memiliki desain out of the box, menjadi ikon Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

"Desain masjid yang unik, penuh ornamen melayu, serta bentuknya menyerupai tanjak sebagai salah satu ciri khas pakaian melayu, akan menjadikan masjid ini ikon. Juga akan menjadi destinasi wisata religi yang marak di Indonesia," ujar Airlangga saat meresmikan Masjid Tanjak, Jumat 24 Juni 2022.

Menko Airlangga hadir bersama Sekretaris dan para Eselon I Kemenko Perekonomian meresmikan Masjid Tanjak bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Hadir juga Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Wakil Ketua DPR Lodewijk Freiderich Paulus, dan Anggota DPR Dapil Kepri Asman Abnur.

Baca Juga: Pusat Data Nasional Batam Groundbreaking Paling Telat Awal 2023

Penekanan sirine oleh Menko Airlangga menandai peresmian Masjid Tandak Batam dengan iringan salawat Nabi dan tabuhan kompang khas Melayu.

Ia lalu menanam pohon Khaya Senegalensis di taman kecil samping masjid. Pohon penghias kebun ini dapat tumbuh setinggi 60 meter dan mampu menaungi tanaman lainnya.

Selanjutnya Menko Airlangga menandatangani prasasti tepat di pintu masuk masjid dan memotong pita dengan ucapan "Bismillahirahmanirahim."

Berada di lahan 15,100 m2 dengan luas bangunan 4.983 m2, peresmian Masjid Tanjak menandai kembalinya Batam sebagai kota industri dan investasi usai pandemi.

Baca Juga: Kepri Targetkan 1.000 Pengunjung di Festival Budaya Tionghoa

Menko Airlangga berharap nama Tanwirun Naja menjadikan masjid ini sebagai penerang keselamatan. Tidak hanya menjadi tempat ibadah, namun juga mendukung perwujudan Batam sebagai kota industri, investasi, dan destinasi pariwisata di Kepri.

Pandemi Covid-19 membuktikan kita tidak dapat hanya bergantung pada satu sektor saja. Airlangga mengingatkan bahwa ke depan kita juga harus memajukan sektor-sektor lain.

"Dengan peresmian masjid ini, mudah-mudahan menjadi penanda bangkitnya industri dan investasi di Batam dan Kepri," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah