KEPRI POST - Aneka makanan olahan banyak memenuhi stand-stand bazar di Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) IX Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Di etalase stand bazar Pemkab Karimun contohnya, memamerkan makanan olahan keruk ikan tenggiri, kerupuk ikan, hingga kerupuk udang.
Begitu juga di stand bazar kabupaten dan kota lain, juga banyak memamerkan makanan olahan dari ikan dan makanan khas daerah masing-masing.
Seperti di stand bazar Pemkab Natuna dan Bintan, menawarkan produk makanan olahan seperti mie sagu kering, cemilan emping Midai, dan madu hutan kelulut.
Baca Juga: Ini yang Dilakukan Gen Halilintar Setibanya dari Umrah dan Tiba di Indonesia
Ada juga kue bangkit hingga aneka kerajinan dari rotan untuk dekorasi dan peralatan rumah tangga.
Selanjutnya stand bazar Pemkab Anambas selaku tuan rumah menampilkan bermacam produk olahan makanan dalam kemasan. Di antaranya rendang tongkol dan belade ikan salai.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Bupati Anambas Abdul Haris, dan Pimpinan Dewan MTQ Said Agil Husein Al-Munawwar pun terkesan dengan aneka makanan olahan dan kerajinan tersebut.
Bahkan Ansar Ahmad sampai membeli banyak makanan olahan yang ditawarkan sejumlah stand bazar pada MTQ IX Kepri di Anambas.
Baca Juga: Putra Siregar Dapat Ganti Rugi Rp 37 Miliar, Juragan 99 Hentikan Produk MS Glow Seluruh Indonesia
"Bazar seperti ini sangat bagus untuk UMKM dari seluruh Kepri, karena bisa menampilkan beragam produk daerah," ujarnya.
Ansar Ahmad yakin produk olahan asli Kepri memiliki kualitas tinggi, seperti pernah ditunjukkan dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Batam beberapa waktu lalu.
Ia juga mengatakan bahwa semua produk olahan asli Kepri yang sudah dikurasi akan ditampilkan di Gedung Dekranasda yang sedang dibangun di Tanjungpinang.
"Kita lihat sendiri ketika Gernas BBI produk-produk makanan asli Kepri mempunyai tampilan serta kualitas yang tinggi. Sekarang di bazar ini menjadi kesempatan yang bagus untuk produk UMKM Kepri bisa makin berkembang," katanya.***