KEPRI POST - Kalangan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam kembali akan menggelar aksi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) hari ini, Senin 19 September 2022.
Ada beberapa lokasi yang menjadi tujuan aksi demo FSPMI Batam menolak kenaikan harga BBM hari ini. Di antaranya Kantor DPRD Batam, Kantor Wali Kota Batam, dan Kantor Gubernur di Graha Kepri.
Selain menolak kenaikan harga BBM, FSPMI Batam juga menolak Omnibus Law atau Undang-Undang Cipta Kerja dan menuntut kenaikan UMK atau UMSK 2023.
Baca Juga: Milad ke-56 KAHMI, Amsakar Achmad Ajak Alumni HMI Introspeksi
Sebelumnya, aksi demo menolak kenaikan harga BBM dilakukan FSPMI Batam di Kantor Pertamina Batam Center pada Selasa, 6 September 2022.
Buruh juga menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan meminta pengusaha menyiapkan bus khusus pekerja.
Di tengah naiknya harga BBM saat ini, Sekretaris Konsulat Cabang FSPMI Batam Panusunan Siregar mendorong perusahaan menyiapkan bus khusus untuk karyawan.
Baca Juga: Pedagang Pasar Tanjungpinang Tempati Kios Baru di Kilometer 7 Pada 20 September
"Enggak bisa kita beralasan masih adem-adem saja terkait kenaikan BBM yang hampir 30 persen. Kalau perusahaan menyediakan bus, efeknya dapat mengurangi beban transportasi dan mencegah kecelakaan kerja," katanya.
Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM menjadi pemicu terjadinya aksi demo dan penolakan yang meluas di masyarakat.
Tidak hanya buruh, penolakan itu juga disuarakan kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Batam.***