KEPRI POST - Rusun Brimob Polda Kepulauan Riau (Kepri) di Tembesi, Kota Batam, diresmikan pada Kamis, 29 Desember 2022.
Pembangunan Rusun Brimob Polda Kepri di Batam ini menelan anggaran hingga Rp15 miliar yang merupakan bagian dari dukungan terhadap pemenuhan sarana dan prasarana kepolisian.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan bahwa pembangunan sarana dan prasarana kepolisian, termasuk Rusun Brimob Polda Kepri di Batam ini berasal dari pagu anggaran tahun 2021, 2022, dan 2023.
Baca Juga: Sekdaprov Kepri Ingatkan OPD Tidak Meninggalkan Temuan Bermasalah ke Pejabat Baru
"Yang mana alokasinya berasal dari pagu anggaran 2021, 2022, dan juga 2023 dengan total dukungan anggaran mencapai Rp43 milar," katanya.
Pengguntingan pita oleh Gubernur Kepri menandai peresmian rusun tersebut. Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman dan pejabat utama Polda Kepri turut mendampingi peresmian rusun.
Setelah melakukan pengguntingan pita, Gubernur beserta Kapolda dan para pejabat utama Polda Kepri melakukan peninjauan ke lokasi rusun.
Rusun Mako Brimob memiliki nama nama Abrip Partono, terdiri dari 24 rumah dengan ukuran setara type 36.
Baca Juga: Pasar Imlek Tanjungpinang Tawarkan Berbagai Kuliner dan Keragaman Budaya di Kepri
Pemrov Kepri mengalokasikan pagu anggaran sebesar Rp15 miliar untuk bangunan 4 lantai yang terdiri dari 3 lantai rusun dan 1 basement sendiri. Anggaran teralokasi dalam dua tahun berturut-turut, yakni tahun 2021 sebesar Rp9,5 miliar dan tahun 2022 sebesar Rp5,5 miliar.
Dukungan anggaran juga untuk gedung penjagaan Polresta Tanjungpinang sebesar Rp900 juta pada 2021 dan pembangunan gedung layanan terpadu satu pintu sebesar Rp1,4 miliar tahun 2022.
Terdapat juga dukungan semenisasi peningkatan jalan di perumahan Mapolda Kepri sebesar Rp3,5 miliar pada 2023, semenisasi akses jalan Rusun Mako Brimob Rp200 juta tahun anggaran 2022, dan penataan kawasan gereja Mako Brimob Rp200 juta.
Baca Juga: Daftar 19 Tokoh Kepri Incar Kursi DPD di Pemilu 2024, Ada Mantan Gubernur hingga Pimpinan Organisasi
Kemudian dukungan pembangunan Gedung Direktorat Kriminal Khusus Polda Kepri tahun 2022 sebesar Rp9,4 miliar dan pembangunan rusunawa Mako Brimob Polda Kepri sebesar Rp15 miliar.
Gubernur mengakui bahwa sejauh ini, baik Pemprov Kepri maupun Polda Kepri, terus bersinergi dan berkolaborasi di berbagai kegiatan pembangunan daerah. Di antaranya pengendalian penanganan pamdemi Covid-19 dan pengendalian dampak inflasi dari kenaikan BBM.
"Kita juga bersinergi dan berkolaborasi dalam pelaksanaan keamanan, seperti momentum hari besar keagamaan maupun pada wilayah perbatasan dan terluar," katanya.***