KEPRI POST - Kontraktor revitalisasi Masjid Agung Batam Center adalah perusahaan yang beralamat di Jakarta Selatan.
Dalam proses tender yang melibatkan 93 perusahaan, akhirnya mengerucut delapan kontraktor yang memberikan penawaran untuk merevitalisasi Masjid Agung Batam Center.
Tender revitalisasi Masjid Agung Batam Center tersebut akhirnya dimenangkan PT Adhi Karya yang memberikan penawaran Rp167,9 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp210 miliar.
Revitalisasi Masjid Agung Batam Center ini sudah berlangsung sejak Juli 2022 lalu dengan pelaksana PT Adhi Karya.
Baca Juga: Video Detik-Detik Atap Masjid Agung Batam Center Terbakar
Pengerjaan revitalisasi rencananya selesai hingga 18 bulan atau akhir 2023 mendatang. Namun masih dalam proses pengerjaan, Masjid Agung Batam Center justru terbakar.
Percikan las diduga menjadi penyebab terbakarnya atap Masjid Agung Batam Center pada Jumat, 13 Januari 2023 sekira pukul 13.30 WIB siang.
Dugaan itu disampaikan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam, Suhar. Ia menyebutkan bahwa penyebab atap Masjid Agung Batam Center yang terbakar berasal dari percikan las.
"Penyebab kebakaran atap Masjid Agung Batam Center karena ada pekerjaan las untuk pembongkaran atap, diduga berasal dari percikan las," ungkapnya.
Baca Juga: Penyebab Masjid Agung Batam Terbakar, Ini Kata Kadis Cipta Karya
Menurut Suhar, angin kencang turut menyebabkan menjalarnya api dengan cepat di atap masjid yang sedang dalam tahap revitalisasi tersebut.
Ia memastikan bahwa kejadian tersebut tidak mempengaruhi proses revitalisasi yang kini sedang berlangsung.
Suhar juga menyebutkan bahwa proses pengerjaan berjalan normal dan kebetulan saat ini sedang dalam proses mengubah atap menjadi kubah.***