BP Minta Maaf Air Mati, SPAM dan Moya Janji Siagakan Mobil Tangki

24 Januari 2023, 08:10 WIB
BP Batam dan Moya Indonesia meminta maaf atas terganggunya suplai air SPAM Batam yang mati hingga berjam-jam. /kepripost.com/Zaki Setiawan/

KEPRI POST - Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Moya Indonesia meminta maaf atas terganggunya suplai air SPAM Batam yang mati hingga berjam-jam dua hari lalu.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan bahwa pihaknya akan menyiagakan mobil tangki untuk mengatasi suplai air SPAM Batam yang mati.

Menurutnya, mobil tangki untuk mengatasi air SPAM Batam yang mati tersebut akan disiagakan di beberapa tempat. Penyediaannya melalui koordinasi Ketua RT atau RW, dan Kelurahan setempat.

Koordinasi bisa dilakukan melalui Kantor Pelayanan Pelanggan (KPP) SPAM Batam di Bengkong dan Batuaji. Kemudian layanan Call Center SPAM Batam di (0778) 5700 000, chat Whatsapp di 08117780155, dan aplikasi “Air Minum Batam” di Play Store.

Baca Juga: Suplai Air SPAM Batam Mati Berjam-jam, Warga Keluhkan Gangguan Terjadi Tanpa Pemberitahuan

"BP Batam memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat Batam dalam beberapa hari terakhir. Kami akan mengupayakan peningkatan pelayanan suplai air bersih bersama mitra kami demi menjaga kebutuhan dan kenyamanan publik," kata Ariastuty, Senin 23 Januari 2023.

Gangguan suplai air Batam

Sebelumnya, pada Sabtu, 21 Januari 2023, sebagian besar wilayah di Batam mengalami gangguan mati air hingga berjam-jam.

Salah satu kawasan yang terdampak dari matinya suplai air SPAM Batam selama berjam-jam itu adalah wilayah Tanjungpiayu, Kecamatan Seibeduk.

"Sejak pagi air SPAM Batam mati, sekitar jam 06.00 WIB dan hingga sore tak kunjung mengalir. Kami tidak ada persiapan untuk menampung air, karena air mati tanpa ada pemberitahuan," keluh warga Perumahan Laguna Tanjungpiayu, Riani.

Baca Juga: SPAM Batam Ucapkan Selamat Imlek, Netizen: Hari Besar Air Mati

Tidak hanya di kawasan Tanjungpiayu, Seibeduk, warga di sejumlah lokasi di Batam juga mengeluhkan matinya suplai air bersih ke rumah-rumah mereka.

Warga juga tak ada persiapan sebelumnya untuk menampung air, karena tidak tahu kalau suplai air bakal mati.

"Akhir-akhir ini aliran air terkadang kecil dan kadang juga mati. Tapi tak seperti hari ini, air mati sampai berjam-jam," kata Ardi, warga Kelurahan Duriangkang.

Warga menyesalkan, karena sepertinya tidak ada pelayanan yang lebih baik dari SPAM Batam dalam menyalurkan air ke rumah-rumah warga.

Baca Juga: 16 SMP dan MTs Terbaik di Batam, Ini Peringkat dan Lokasinya

Wilayah terdampak mati air

Sementara itu dalam pengumuman di akun Twitter @airbatamhilir, SPAM Batam menginformasikan adanya penyempurnaan perbaikan variabel speed drive di IPA Duriangkang.

"Kami sampaikan bahwa saat ini masih dilakukan penyempurnaan perbaikan Variable Speed Drive (VSD) di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang," tulisnya.

Perbaikan itu berdampak pada sejumlah area, meliputi Perumahan Pinang Raya, Citra Mas, Cendana Alam Raya, Bandara, Garden Raya, Bukit Palem, Taman Raya Botania 1 dan 2, serta Marbela.

Gangguan suplai air juga berdampak di area Perumahan Buana Vista, Bukit Raya, Cikitsu, Pesona Asri, Bintang Raya Odesa, Bida Asri 2, Punggur, Kabil, dan sekitarnya.

Namun, dalam update informasi pada Sabtu, 21 Januari 2023 sekitar jam 10.00 WIB tersebut tak ada menyebutkan area terdampak di wilayah Tanjungpiayu, Duriangkang, maupun Seibeduk.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler