Network
KEPRI POST - Desas-desus terkait kenaikan tarif air bersih rupanya terdengar oleh Kepala BP Batam Muhammad Rudi, dan hal itu langsung dibantah.
"Pelayanan belum maksimal, dan saya tidak ada mewacanakan kenaikan tarif air bersih," ujar Rudi, saat peresmian RS Awal Bros Botania, Minggu 22 Januari 2023.
Rudi mengatakan, ia hanya akan melakukan revitalisasi jaringan air bersih di Batam, dan membutuhkan biaya Rp 4,5 triliun.
Baca Juga: Suplai Air SPAM Batam Mati Berjam-jam, Warga Keluhkan Gangguan Terjadi Tanpa Pemberitahuan
"Perusahaan yang memenangkan tender untuk merevitalisasi jaringan pipa air bersih ini, nantinya akan memperbaiki semua saluran," ungkapnya.
Rudi menegaskan bahwa tidak ada wacana kenaikan tarif air bersih, karena ia terlebih dahulu akan melakukan revitalisasi pipa.
"Itu tidak benar, karena saat ini kami sedang mengusahakan jaringan pipa," kata Rudi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Kepri, Lengkap Dengan Alamatnya
Namun, hingga saat ini aliran air bersih mati selama 10 jam di wilayah Nongsa di Perumahan Family Dream, BCL, dan di Kapling Punggur.***
