KEPRI POST - Beragam cara dilakukan warga Batam untuk memprotes Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang tak kunjung memperbaiki jalan rusak, salah satunya melalui video TikTok.
Sindiran terhadap jalan rusak Batam ini diunggah akun @bataminfo pada Senin, 3 April 2023 dengan menuliskan kalimat 'Rasakan sensasi berkendara di Piayu seperti bermain game Virtual Reality'. Baru sehari diunggah, video ini sudah mendapatkan ratusan komentar dari warganet.
"Anggaran banyak, perbaikan jalan sulit cuakss," komentar akun @user6161061052***.
Warganet lainnya juga mengomentari untuk mencoba jalan di Cikitsu yang menurutnya bagaikan jalan di atas ombak.
Baca Juga: Sindir Ansar-Marlin? Pemprov Kepri Keruk Pajak, Warga Batam Dapat Jalan Rusak
Sementara akun @Scor*** mengungkapkan pengalamannya saat melewati jalan rusak Batam di Jalan S Parman Tanjungpiayu.
"Fix memang hancur mobil ak lewat situ," ungkapnya.
"Astaghfirullah emg benar ya Allah, tempat sy tinggal lo min, piayu," komentar akun @Girl'sle***.
Warga Tanjungpiayu, Kecamatan Seibeduk sendiri sudah kehilangan kesabaran akibat tak kunjung ada perbaikan terhadap jalan rusak yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kepri ini. Mereka akhirnya turun ke sejumlah titik jalan rusak untuk melakukan pembongkaran dan melakukan perbaikan sendiri.
Baca Juga: Jalan Rusak dan Berlubang di Batam, Warga Tanjungpiayu Tuntut Pengembang Bertanggung Jawab
Aksi warga Batam yang memperbaiki sendiri jalan rusak tersebut berlangsung di sepanjang Jalan S Parman Tanjungpiayu pada Sabtu 1 April 2023 pagi. Warga beramai-ramai melakukan gotong royong memperbaiki jalan rusak.
Kerusakan jalan Provinsi Kepri ini sudah disuarakan warga sejak lama, namun tak kunjung ada perbaikan. Padahal, Pemprov Kepri telah menjanjikan untuk mengucurkan anggaran perbaikan jalan rusak sepanjang Mukakuning - Tanjungpiayu pada tahun ini. Namun janji itu tak kunjung terealisasi.
Jalan S Parman sepanjang Mukakuning - Tanjungpiayu tersebut memang rusak parah, mulai dari berlubang, bergelombang, hingga ambles.
Hampir tiap hari terjadi kecelakaan dan kemacetan di sepanjang jalan provinsi tersebut. Baik karena terperosok ke dalam jalan berlubang atau tabrakan dengan pengendara lain saat berusaha menghindari jalan berlubang dan ambles.***