Pendapatan Pajak Triwulan I Tembus Rp 593 Miliar, Bapenda Kepri: Tahun Ini Tidak Ada Pemutihan Pajak

KEPRI POST - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kepri merilis pendapatan pajak kendaraan di triwulan I pada 2023 tembus Rp 593 miliar, yang baru terealisasi 45 persen dari target Rp 1,5 triliun.

Bapenda Kepri tidak bisa berbuat apa-apa, karena pendapatan pajak di daerah hanya mengandalkan sektor pajak, bukan sektor retribusi.

"Kami optimis target di sektor pajak sebesar Rp 1,5 miliar bisa terealisasi, bahkan capaiannya akan terealisasi lebih dari 100 persen," kata Dicki Wijaya, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kepri.

Baca Juga: Bapenda Batam Berikan Diskon 10 Persen PBB-P2 pada Triwulan I, Azmansyah: Agar Target Rp 30 Miliar Tercapai

Dicki mengatakan, Bapenda Kepri percaya diri dengan hasil pendapatan di sektor pajak lebih dari 100 persen, karena pada tahun sebelumnya pendapatan pajak hingga 107 persen.

"Sektor pajak yang masuk pendapatan diantaranya bea balik nama, pajak bahan bakar, serta objek pajak lainnya," ujarnya.

Dicki menjelaskan, Bapenda Kepri terus meningkatkan pendapatan pajak, tapi terkait pemutihan pajak tahun ini tidak diberlakukan.

"Kenapa tidak kami lakukan pemutihan pajak tahun 2023? Karena pada 2022 lalu sudah 2 kali kami lakukan," ungkap Dicki.

Baca Juga: Bapenda Batam Relaksasi Pajak Berlaku Agustus 2022, Bisa Bayar Pajak di Bank Ini

Lanjut Dicki, pelayanan di kantor pajak kendaraan yakni di Samsat, saat ini berinovasi dalam pelayanan kepada masyarakat.

"Pelayanan prima kepada masyarakat tentu kami lakukan, agar masyarakat taat kepada pajak kendaraan," katanya.***