Network
KEPRI POST - Isu negosiasi terkait Perwira TNI AL meminta uang sebesar US$375 ribu atau Rp5,4 miliar, agar melepaskan kapal tanker MT Nord Joy dibantah Pangkoarmada 1, Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah.
Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah turun langsung ke Kota Batam, dan menggelar rilis terkait hal isu negosiasi tersebut.
"Kami sangat menyesalkan adanya pemberitaan terkait isu negosiasi tersebut, karena sungguh tidak mendasar," kata Arsyad, saat berada diatas kapal MT Nord Joy berbendera Panama tersebut, Jumat 10 Juni 2022.
Namun, Arsyad menjelaskan bahwa jika ada yang mengetahui adanya upaya negosiasi, dapat melaporkan kepada pihak TNI AL.
"Jika dalam investigasi kami temukan ada oknum Perwira yang bermain, kami akan melakukan proses hukum," ujarnya.
Kapal tangker MT Nord Joy berbendera Panama tersebut diduga melakukan pelanggaran, pada Minggu 30 Mei 2022, berupa lego jangkar diperairan Indonesia di Tanjung Berakit, Bintan tanpa izin.
Setelah itu, kapal MT Nord Joy dikawal menuju Lanal Batam untuk proses hukum lebih lanjut.***
