Network
KEPRI POST - Hari Keluarga Nasional (Harganas) menjadi momentum dalam mengentaskan stunting guna membangun generasi unggul di Kota Batam.
Sebagai institusi terkecil dalam masyarakat, keluarga menjadi pondasi penting dalam upaya mempercepat penurunan stunting.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin mengajak masyarakat Batam untuk mengentaskan stunting pada peringatan Harganas yang jatuh pada 29 Juni 2022.
Menurutnya, Harganas merupakan perwujudan pentingnya arti keluarga terhadap upaya memperkuat ketahanan nasional.
Baca Juga: Jurassic World Dominion Masih Bertengger di Bioskop Batam Hari Ini, Kamis 16 Juni
"Keluarga adalah tonggak pertama yangs harus bisa mencegah terjadinya stunting. Melalui pencegahan sejak sebelum perkawinan sampai 1.000 hari fase kehidupan," katanya saat membuka Pelaksanaan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor, di Sungai Harapan, Rabu 15 Juni 2022.
Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi, terutama pada saat 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Salah satu cara mencegah stunting adalah dengan pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.
Baca Juga: Naik Motor Dilarang Pakai Sandal Jepit, Bisa Fatal Jika Kecelakaan
Upaya ini diperlukan, mengingat stunting akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengungkapkan upaya Pemko Batam dalam menangani stunting. Pemko Batam menargetkan angka stunting turun 16 persen dari jumlah kasus saat ini.
"Hingga saat ini ada 3.356 anak di Batam mengalami stunting dari total 55.720 anak. Target kami 2024 sudah turun 14 persen dari total kasus stunting," katanya.***
