Naik Motor Dilarang Pakai Sandal Jepit, Bisa Fatal Jika Kecelakaan

- 15 Juni 2022, 19:25 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi imbau agar masyarakat kenakan sandal jepit saat berkendara sepeda motor
Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi imbau agar masyarakat kenakan sandal jepit saat berkendara sepeda motor /*/mantrasukabumi.com/korlantas.polri.go.id

KEPRI POST - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengingatkan pengendara untuk tidak memakai sandal jepit saat naik motor.

Menurutnya, pemakaian sandal jepit saat berkendara tidak memberikan perlindungan maksimal bagi pengendara.

Meski tampak sepele, pemakaian sandal jepit saat berkendara bisa menyebabkan hal fatal saat jika kecelakaan.

Baca Juga: Turis Australia Tiba di Batam, Berangkat dari Harbourfront Singapura

"Karena kalau sudah pakai motor, kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal. Ada api, ada bensin, ada kecepatan, makin cepat makin tidak terlindungi kita. Itulah fatalitas," ujar Irjen Pol Firman Shantyabudi dikutip dari berita Pikiran-Rakyat berjudul "Aturan Baru Berkendara Dilarang Menggunakan Sandal Jepit, Polisi: Lebih Mahal Mana dengan Nyawa?".

Saat ini Korlantas Polri sedang menggelar Operasi Patuh 2022 selama 14 hari mulai 13 sampai 26 Juni 2022.

Larangan memakai sandal jepit saat mengendarai motor merupakan salah satu aturan baru dari polisi.

Firman menegaskan bahwa tidak ada yang lebih berarti dari sebuah nyawa. Oleh karena itu, pengendara harus peduli dengan perlengkapan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Menu dan Jadwal Makan Haji Indonesia di Tanah Suci, Tersedia Cita Rasa Nusantara

"Kalau dibilang sepatu mahal, baju pelindung mahal, ya lebih mahal mana dengan nyawa kita," katanya.

Firman meminta masyarakat untuk mempertimbangkan segala sesuatu saat berkendara, seperti melengkapi alat pelindung diri.

Mulai dari penggunaan helm standar, termasuk menggunakan alas kaki yang benar sehingga dapat meminimalisir cedera jika terjadi kecelakaan.

Firman berharap hal-hal kecil tersebut menjadi perhatian masyarakat dan tidak menganggapnya sebagai hal sepele.

"Itu gunanya helm standar, pakai sepatu. Masih banyak yang pakai sandal menggampangkan gitu saja, moga-moga kita tidak termasuk," katanya.*** (Yudianto Nugraha/pikiran-rakyat.com)

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah