Network
KEPRI POST - Pembahasan desk musrenbangnas 2022 mengakomodir sebelas usulan program prioritas nasional di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kesebelas program itu merupakan pengerucutan dari 28 proyek prioritas yang diusulkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad optimistis kesebelas program itu bisa menjadi daya dukung Kepri bagi pembangunan nasional.
Utamanya program pembangunan Jembatan Batam-Bintan yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan kesejahteraan antara Pulau Batam dan Bintan.
Baca Juga: PPDB Batam 2022 SMP Dibuka Hari Ini, Simak Jadwal dan Cara Pendaftarannya di ppdbbatam.id
"Semakin meningkatnya arus barang dan jasa antara Batam dan Bintan sekarang ini, membutuhkan infrastruktur penghubung yang memadai seperti jembatan," katanya.
Menurut Ansar Ahmad, pembangunan Jembatan Batam-Bintan akan mendukung perekonomian di kedua pulau. Khususnya di sektor industri, pariwisata, perdagangan, pertanian, dan perikanan.
Selain itu, keberadaan Jembatan Batam-Bintan juga dapat memicu berkembangnya kawasan baru di sepanjang koridor jembatan.
Baca Juga: Zulkifli Hasan Kaget Harga Naik, Cak Imin: Menteri Baru Kok Akting Tapi Pakai Kaget
"Sekarang arus barang dan jasa menjadi lambat, karena harus ke Tanjungpinang dulu. Akibatnya, waktu dan biaya transportasi menjadi tidak efisien," katanya.
Pembangunan Jembatan Batam-Bintan merupakan upaya Kepri dalam meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi, sekaligus membuka peluang investasi baru di Pulau Bintan.
Pembangunan jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan pergerakan orang, barang, dan jasa antara Pulau Batam dan Bintan. Serta pemerataan perekonomian antara dua pulau, menjadi akses penyaluran air baku, listrik, gas, dan jaringan utilitas lainnya.
Baca Juga: Daftar 21 Daerah Waiting List Haji Terlama di Indonesia, Ada yang Nyaris 100 Tahun
Berikut sebelas program prioritas nasional di Provinsi Kepri:
1. Pembangunan Jembatan Batam-Bintan.
2. Pembangunan jalan lintas barat lanjutan.
3. Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Pulau Bintan.
4. Pembangunan pengendali banjir Batam - Bintan.
5. Pembangunan pelabuhan samudera Teluk Buton Natuna.
6. Penyediaan air baku DAS Kawal tahap 2.
7. Pemberdayaan dan pembinaan kemitraan usaha sebagai pemasok industri pariwisata.
8. Pembangunan flyover Simpang Kabil.
9. Jumlah siswa SMK yang terverifikasi.
10. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan.
11. Tenaga kerja industri yang mendapatkan sertifikat kompetensi.***
