Daftar 21 Daerah Waiting List Haji Terlama di Indonesia, Ada yang Nyaris 100 Tahun

- 17 Juni 2022, 11:05 WIB
Ilustrasi - Berikut 21 daerah dengan daftar tunggu atau waiting list haji tertinggi di Indonesia 2022.
Ilustrasi - Berikut 21 daerah dengan daftar tunggu atau waiting list haji tertinggi di Indonesia 2022. /kepripost.com

KEPRI POST - Daftar tunggu atau waiting list haji di Indonesia semakin lama seiring belum normalnya kuota yang diberikan Pemerintah Arab Saudi.

Pada musim haji 2022 ini, kuota haji Indonesia hanya 100.051 jemaah, terdiri dari 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 haji khusus.

Kasubdit Siskohat Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hasan Afandi menjelaskan bahwa kuota menentukan estimasi keberangkatan haji.

Jika kuota kembali normal, misal 210 ribu atau lebih, maka estimasi keberangkatan akan mengalami penyesuaian.

Baca Juga: Salat Jumat Pertama di Masjid Tanjak Batam Hari Ini, Khatib KH Luqman Rifai

"Bila kuota nasional kembali 100 persen, otomatis estimasi keberangkatan akan menyesuaikan kembali," katanya, dikutip dari situs Kementerian Agama, Jumat 17 Juni 2022.

Berdasarkan data Kementerian Agama, ada beberapa daerah dengan daftar tunggu atau waiting list cukup lama.

Waiting list di Kabupaten Bantaeng misalnya, mencapai 97 tahun atau nyaris 100 tahun. Jumlah pendaftar haji di daerah ini mencapai 8.199 orang, sementara kuotanya hanya 85 orang per tahun.

Baca Juga: Ketua Umum 4 Parpol Masuk Kabinet, Ini Kekhawatiran Jimly Asshiddiqie

Berikut daftar 21 daerah dengan waiting list haji terlama di Indonesia:

  • Kabupaten Bantaeng, pendaftar 8.199, kuota 85, waiting list 97 tahun.
  • Kabupaten Sidrap, pendaftar 10.828, kuota 116, waiting list 94 tahun.
  • Kabupaten Pinrang, pendaftar 14.725, kuota 163, waiting list 91 tahun.
  • Kabupaten Wajo, pendaftar 15.915, kuota 185, waiting list 87 tahun.
  • Kabupaten Pare-Pare, pendaftar 4.791, kuota 57, waiting list 85 tahun.
  • Kabupaten Makassar, pendaftar 43.202, kuota 516, waiting list 84 tahun.
  • Kabupaten Jeneponto, pendaftar 12.852, kuota 156, waiting list 83 tahun.
  • Kabupaten Bontang, pendaftar 5.410, kuota 67, waiting list 81 tahun.
  • Kabupaten Bone, pendaftar 26.710, kuota 340, waiting list 79 tahun.
  • Kabupaten Maros, pendaftar 11.153, kuota 142, waiting list 79 tahun.
  • Kabupaten Sopeng, pendaftar 8.942, kuota 115, waiting list 78 tahun.
  • Kabupaten Gowa, pendaftar 21.152, kuota 274, waiting list 78 tahun.
  • Kabupaten Mamuju Tengah, pendaftar 5.724, kuota 74, waiting list 78 tahun.
  • Kabupaten Nunukan, pendaftar 3.953, kuota 52, waiting list 77 tahun.
  • Kabupaten Kalimantan Selatan, pendaftar 130.834, kuota 1.732, waiting list 76 tahun.
  • Kabupaten Nusa Tenggara Barat, pendaftar 150.985, kuota 2.042, waiting list 74 tahun.
  • Kabupaten Samarinda, pendaftar 18.510, kuota 260, waiting list 72 tahun.
  • Kabupaten Bulukumba, pendaftar 13.218, kuota 185, waiting list 72 tahun.
  • Kabupaten Takalar, pendaftar 8.587, kuota 120, waiting list 72 tahun.
  • Kabupaten Tarakan, pendaftar 4.716, kuota 67, waiting list 71 tahun.
  • Kabupaten Pangkep, pendaftar 9.624, kuota 138, waiting list 70 tahun.

Hasan Afandi menyebutkan bahwa estimasi ini akan terus berjalan sampai adanya kepastian kuota haji pada 2023.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah