Asnah dan Gerbongnya Mundur dari Demokrat Kepri, Didik: DPP Mengawal Aturan, Bukan Orang

- 4 Agustus 2022, 17:15 WIB
Asnah dan gerbongnya ,undur dari Demokrat Kepri, Didik sebut bahwa DPP mengawal aturan, bukan mengawal orang
Asnah dan gerbongnya ,undur dari Demokrat Kepri, Didik sebut bahwa DPP mengawal aturan, bukan mengawal orang /kepripost.com/kusno

KEPRI POST - Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Didik Mukrianto mengakui ada sebagian gerbong Pengurus Demokrat Kepri yang ikut mundur bersama mantan Ketua Demokrat Kepri Asnah.

Namun menurutnya, hal itu tidak berdampak sama sekali ke pengelolaan Partai Demokrat di Kepri. Termasuk dalam tahapan verifikasi parpol yang saat ini sedang berjalan di KPU.

"Sebagai partai politik (parpol) yang terbuka, Partai Demokrat selalu membuka diri kepada segenap putra-putri di Provinsi Kepri, yang ingin bergabung dan berjuang bersama Partai Demokrat," ujar Didik didampingi Sekretaris Demokrat Kepri Joko Nugroho dan Bendahara Danir Tan.

Anggota Komisi III DPR RI ini tak menampik bahwa penyebab mundurnya Asnah dari jabatannya di Partai Demokrat Kepri, dipicu keinginan Asnah untuk menempatkan menantunya di jabatan Ketua DPC Demokrat Batam.

Baca Juga: Akun IG Bharada E Panen Komentar Warganet, Minta Penembak Brigadir J itu Jujur

Namun keinginan itu gagal terlaksana. DPP Partai Demokrat lebih memilih M Al Ichsan sebagai Ketua Demokrat Batam. 

"Partai Demokrat adalah parpol yang berdaulat, tak bisa diatur oleh siapapun. Tidak bisa kemudian ada komitmen-komitmen yang sifatnya praktis dan pragmatis. Kami tak membeda-bedakan kader. Kami mengedepankan bagaimana kapasitas, kapabilitas, dan kompetensi kader itu juga menjadi penting dalam proses regenerasi," terangnya.

Jika pada akhirnya kompetisi itu tak dimenangkan kader, lanjut Didik, tentu sebagai kader yang selama ini sudah dididik dengan totalitas dan loyalitasnya kompetisi, itu adalah hal biasa.

"Menang-kalah itu hal yang wajar. Tapi bagaimana kader itu menempatkan diri sebagai modal utama di Partai Demokrat ini. Totalitas dan loyalitasnya, di manapun kader ditempatkan, pantang bagi kami menolak," terangnya.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah