Aktivitas Ilegal Kapal Ikan Asing di Perairan Kepri Meningkat

- 12 Agustus 2022, 07:35 WIB
TNI AL menangkap kapal ikan asing berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara. Aktivitas ilegal kapal ikan asing, terutama dari Vitenam, meningkat di perairan Kepri.
TNI AL menangkap kapal ikan asing berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara. Aktivitas ilegal kapal ikan asing, terutama dari Vitenam, meningkat di perairan Kepri. /doc. TNI AL/

KEPRI POST - Aktivitas ilegal kapal-kapal ikan asing di perairan Kepulauan Riau (Kepri) meningkat. Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) mendeteksi 42 kapal ikan asing asal Vietnam di perairan Kepri.

Kapal-kapal ikan asing itu berada di Laut Natuna Utara yang bukan wilayah sengketa. Jumlahnya tercatat terus meningkat sejak Februari 2022.

"Melalui citra satelit, ditemukan jumlah yang lebih banyak karena kapal ikan yang menggunakan AIS lebih sedikit. Sejak Februari 2022 naik terus angkanya dari 22 kapal," kata Senior Analyst IOJI Imam Prakoso, dikutip KepriPost.com dari berita Antara, Kamis 12 Agustus 2022.

Imam memaparkan bahwa IOJI melakukan analisis pemantauan dengan sumber data AIS (Automatic Identification System) dan citra satelit.

Baca Juga: 77 Titik BTS Bakal Dibangun di Kepri, Terbanyak di Lingga dan Natuna

Kedua data itu saling mendukung jika disatukan dalam analisis, karena saling memverifikasi keberadaan kapal asing di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

Selain mendeteksi pergerakan kapal ikan asing Vietnam, IOJI juga mendeteksi keberadaan VFRS (Vietnam Fisheries Resources Surveillance). Kapal patroli Vietnam ini berjaga di sepanjang garis batas landas kontinen (LK) perairan Indonesia.

Selama Juni hingga Juli 2022, IOJI mendeteksi setidaknya tiga kapal patroli yang bergerak dari Pelabuhan Vung Tau, Vietnam.

"Dalam beberapa kesempatan, kapal-kapal patroli ini masuk ke ZEE Indonesia sejauh 7 sampai 10 mil laut dari garis LK, tidak jauh dari pusat intruksi KIA Vietnam di ZEE Indonesia non-sengketa," ungkap Imam.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x