Naiknya Pengeluaran Transportasi Picu Tingginya Biaya Hidup di Batam

- 25 Agustus 2022, 11:25 WIB
BPS mencatat kenaikan pengeluaran transportasi pada Juli 2022 yang memicu tingginya biaya hidup di Batam.
BPS mencatat kenaikan pengeluaran transportasi pada Juli 2022 yang memicu tingginya biaya hidup di Batam. /kepripost.com

KEPRI POST - Pengeluaran transportasi menjadi salah satu pemicu tingginya biaya hidup di Kota Batam. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan kelompok pengeluaran transportasi ini memicu inflasi Batam selama Juli 2022.

Data BPS Batam, inflasi pada Juli 2022 terjadi karena kenaikan harga dari enam indeks kelompok pengeluaran yang kemudian berdampak pada tingginya biaya hidup di Batam. Dari keenam indeks tersebut, tertinggi adalah kelompok transportasi yang naik hingga 3,84 persen.

Indeks tertinggi berikutnya yang mempengaruhi tingginya biaya hidup di Batam adalah kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau yang naik 0,45 persen pada Juli 2022.

Baca Juga: Kasus perjudian dan gelper di Kepri, Puluhan Pelaku Diamankan

Untuk kebutuhan transportasi, ada beberapa pilihan transportasi di Batam. Mulai dari kendaraan pribadi, ojek online, hingga kendaraan umum seperti Trans Batam atau carry.

Pilihan transportasi itu ada di darat, dengan harga yang tergolong masih terjangkau. Sementara sekitar 95 persen wilayah Batam merupakan laut yang terdiri dari gugusan pulau dengan biaya transportasi yang lebih mahal.

Selain mahal, tak semua wilayah kepulauan di Batam tersedia angkutan transportasi laut umum. Sehingga untuk bepergian dari satu pulau ke pulau lainnya, terpaksa harus carter yang biayanya makin mahal lagi.

BPS Batam sendiri rutin menggelar survei biaya hidup setiap lima tahun sekali melalui pendataan secara langsung ke rumah tangga sasaran untuk mendapatkan gambaran tentang pola konsumsi masyarakat.

Baca Juga: Tak Hanya Segera Ditahan, Putri Candrawati Juga Terancam Hukuman Lebih Berat

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah