Network
KEPRI POST - Pengumuman Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui SPAM Batam yang menginformasikan suplai air di Plamo Batam Center bertahap normal kembali dan perbaikan pipa telah selesai, mendapat respon negatif dari warga Batam.
"Pelanggan Setia SPAM Batam, saat ini, perbaikan pipa DCIP 500 mm, didepan daerah Plamo Batam Centre, telah selesai. Normalisasi suplai air akan kembali normal secara bertahap," tulis SPAM Batam melalui akun Twitter @airminumbatam.
Update informasi itu disampaikan pada Sabtu, 27 Agustus 2022 pukul 08.24 WIB. Namun informasi tersebut justru kembali menuai respon negatif warga Batam.
Baca Juga: Daftar 14 Sekolah Terbaik di Kepri 2022
Akun @Prakaze misalnya, membalas pengumuman SPAM Batam itu dengan menyatakan bahwa sudah tiga jam dari informasi telah selesainya perbaikan, belum ada tanda-tanda air mengalir.
"Sudah 3 jam dari info perbaikan telah selesai tapi belum ada tanda-tanda air mengalir...mesti ditunggu berapa lagi ini?????," twitnya.
Respon senada juga ditulis yosi devianti melalui akunnya @ochieaja yang mempertanyakan kapan aliran air normal. Sebab sekitar 5 jam setelah update informasi yang disampaikan BP melalui SPAM Batam, air tak kunjung mengalir.
"Normalnya kapaaaan??? Sampai jam segini gak nyala jugaaa.... Udah hampir 2 hari 1 malam,,," twitnya.
Baca Juga: MAN Insan Cendekia Batam Peringkat 20 Sekolah Terbaik se-Indonesia
Sebelumnya warga Batam mengeluhkan terjadinya ganguan aliran air SPAM Batam akibat pemadaman listrik di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang serta gangguan pipa di kawasan Plamo Batam Center.
Imbas dari gangguan itu, sejumlah perumahan yang ada di Batam mengalami gangguan suplai air.
Warga pun ramai-ramai mengungkapkan kekecewaannya atas gangguan aliran air tersebut. Bahkan ada yang menuding layanan air bersih makin buruk sejak pengelolaan air diambil alih oleh SPAM Batam atau Moya.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, menyampaikan permintaan maaf kepada warga yang mengalami gangguan aliran air bersih tersebut.
"Kami tentu juga ingin menyampaikan maaf, kepada warga Batam yang terdampak dan hal ini tentu akan jadi perhatian bagi kami ke depan. Kami akan segera lakukan evaluasi untuk perbaikan bersama SPAM," janjinya.***
