KEPRI POST - Dampak Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat nelayan di Kepri turut bersuara menyampaikan penolakan.
Nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Kepri bersama sejumlah pengurusnya dari berbagai daerah menemui Gubernur Provinsi Kepri, Senin (5/9/2022).
Dalam kesempatan itu turut hadir pengurus HNSI Bintan, HNSI Anambas, HNSI Tanjungpinang dan HNSI Lingga.
Baca Juga: Awas, Batam Macet! Hari Ini Serikat Pekerja Demo Tolak Kenaikan BBM
Wakil Ketua HNSI Kepri, Eko Fitriandi mengatakan pertemuan yang diterima langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad itu bertujuan untuk menyampaikan sikap tegas HNSI Kepri menolak kenaikan harga BBM.
"Sikap kami tegas menolak kenaikan harga BBM , karena akan berimbas terhadap Nelayan Kepri," tegas dia.
Eko juga menyampaikan HNSI Kepri memberikan sejumlah masukan kepada Gubernur Kepri agar lebih serius mengelola sektor maritim untuk mendongkrak pendapatan daerah.
"Pada pertemuan ini juga kami sampaikan pandangan-pandanga tentang perikanan Kepri serta Masukan yang bisa Gubernur lakukan dan konsentrasikan agar Pendapatan asli daerah sektor perikanan (PAD) menjadi unggulan," jelasnya.