Network
KEPRI POST - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam mengajukan penambahan anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk mempertahankan tarif Trans Batam tidak mengalami kenaikan.
Kepala Dishub Batam, Salim memastikan bahwa tarif bus Trans Batam tidak naik meski ada kenaikan harga BBM.
Hanya saja, pihaknya mengajukan tambahan anggaran subsidi BBM Trans Batam untuk Oktober hingga Desember 2022 yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Baca Juga: Cara Cek Tagihan Listrik Batam Bright PLN 2022
"Kami sudah mengajukan tambahan anggaran untuk subsidi BBM saja. Apabila ada tambahan BBM, maka tidak jadi masalah operasional (Trans Batam) berjalan seperti biasa," ujarnya, dikutip dari berita Antara, Rabu 14 September 2022.
Selain Trans Batam, jelas Salim, pihaknya juga mengajukan tambahan subsidi BBM untuk transportasi umum seperti angkutan perahu motor (speedboat) dan perahu pancung.
"Yang mendapat subsidi BBM inikan Trans Batam, angkutan laut speedboat, dan boat pancung juga kami ajukan anggarannya. Ini semua masih dalam proses," katanya.
Baca Juga: Loker 2022 di PT Infineon, Ada 2 Posisi Kontrak Permanen Beserta Linknya
Sebelumnya, Sekda Batam, Jefridin menerangkan bahwa Pemko mengalokasikan 2 persen dari DAU dan dana bagi hasil (DBH) serta belanja tidak terduga (BTT) atau sebesar Rp13,4 miliar untuk mengendalikan laju inflasi sebagai dampak dari kenaikan harga BBM.
