Network
KEPRI POST - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengusulkan agar seluruh stakeholder IMT-GT untuk memanfaatkan pendekatan ekonomi koridor guna mengembangkan perdagangan rantai pasok pertanian bersama.
Usulan pendekatan ekonomi koridor itu disampaikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam The 19th IMT-GT Chief Ministers and Governors Forum (IMT-GT CMGF) di Saii Laguna Phuket Thailand, Kamis 15 September 2022.
Menurut Gubernur Kepri, saat ini perlu ditetapkannya agenda besar di forum IMT-GT yang harus diupayakan bersama oleh seluruh stakeholder dalam rangka pendekatan ekonomi koridor.
Baca Juga: Gelar Jalan Sehat di Engku Putri, KAHMI Batam Sediakan Doorprize Menarik
Bagi Kepri, adanya IMT-GT yang telah berlangsung selama 28 tahun telah membawa dampak signifikan, antara lain melalui Batam Green City dan pengaturan harga karet. Ditambah masuknya Johor Bahru sebagai anggota baru IMT-GT, bisa meningkatkan konektivitas dengan Kepri yang dahulu dikenal dengan Sijori (Singapore-Johor-Riau).
"Kami juga mencanangkan Karimun sebagai pasar pemasok pekerja, karena itu kami bikin pusat pengembangan pekerja di Karimun," katanya.
Pada 2023, sebagai perayaan 30th IMT-GT dan 20th CMGF, Kepri didapuk sebagai tuan rumah untuk menghelat forum bergengsi yang diikuti perwakilan beberapa negara tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Kepri dipandang sebagai daerah yang memiliki nilai strategis dan krusial.
Baca Juga: Sindir Ketua Demokrat Kepri yang Mundur, AHY: Saya Tahu yang Setia
"Ini adalah kehormatan bagi Kepri ditunjuk menjadi tuan rumah IMT-GT, kami sangat optimis bisa sukses sebagai tuan rumah dan banyak gagasan yang bisa lahir dari IMT-GT tahun depan," kaga Gubernur.
