Network
KEPRI POST - Pemerintah berjanji akan memberikan insentif kepada daerah berjumlah Rp 10 miliar kalau nantinya bisa atau dianggap berhasil ataupun mampu menekan tingkat inflasi sekecil mungkin di wilayahnya.
Hal tersebut yakni pemberian dana insentif ke daerah yang bisa menekan tingkat inflasi menjadi sekecil mungkin, menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, sebagai langkah mendorong pemerintah di daerah, agar segera melakukan tindakan nyata untuk mengantisipasi kenaikan inflasi.
Baca Juga: Loker 2022 di PT Infineon, Ada 2 Posisi Kontrak Permanen Beserta Linknya
Insentif Rp 10 miliar dari pemerintah pusat nantinya diberikan kepada daerah yang bisa menstabilkan harga.
"Nah nanti kita akan berikan insentif untuk pemda yang bisa mengendalikan atau yang inflasinya lebih rendah dari level nasional," kata Ani.
Berdasarkan data terkini, lima provinsi dengan inflasi tertinggi adalah Jambi, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Aceh, dan Kepulauan Riau.
Baca Juga: Cara Cek Tagihan Listrik Batam Bright PLN 2022
Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri mencatat beberapa komoditas sebagai penyumbang inflasi terbesar di Kepri. Di antaranya cabai merah, minyak goreng, dan cabai rawit.
Selama Juli 2022, cabai merah menyumbang andil 0,95 persen, minyak goreng 0,59 persen, dan cabai rawit 0,21 persen.
