Network
KEPRI POST - Bebas beredarnya rokok tanpa cukai di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) rawan diselundupkan dan berpotensi merugikan keuangan negara yang cukup besar. Di antara rokok tanpa cukai yang mudah ditemukan di masyarakat tersebut adalah seperti merek H&D, Manchester, hingga Luffman.
Operasi gempur rokok ilegal di Batam beberapa hari lalu sempat menyita 159.512 batang rokok tanpa cukai berbagai merek dan 36,06 liter minuman ilegal yang mengandung etil alkohol (MMEA) atau mikol.
Ribuan batang rokok tanpa cukai dan puluhan liter mikol itu merupakan hasil operasi gempur rokok ilegal di Batam selama kurun waktu 1 Agustus sampai 9 September 2022.
Baca Juga: Rokok Tanpa Cukai Beredar Bebas di Batam, Paling Banyak Merek H&D, Manchester dan Luffman
Namun operasi-operasi tersebut tak membuat pelaku peredaran rokok tanpa cukai di Batam kapok. Apalagi dalam operasi-operasi tersebut hanya menyita barang, tidak mampu menangkap pelaku peredaran.
Sejumlah merek rokok tanpa cukai seperti H&D, Manchester, Luffman dan Ofo Bold pun hingga sekarang masih marak beredar dan mudah ditemukan di toko-toko hingga warung di lingkungan pemukiman warga.
Rokok-rokok tanpa cukai tersebut makin diminati, karena memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan rokok berpita cukai.
Baca Juga: PT Sys Mac Indonesia Batam Buka Lowongan Kerja Bagian Produksi
"Rokok merek H&D dan Manchester harganya memang lebih murah daripada rokok yang resmi," kata Alen, warga Sagulung, Sabtu 17 September 2022.
