Network
KEPRI POST - Hewan ternak harus menjalani vaksinasi meski sehat, untuk menekan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
Ketua Satgas Penanganan PMK Nasional, Letnan Jenderal TNI Suharyanto menegaskan keharusan vaksinasi hewan ternak itu saat kunjungan kerja ke Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sabtu 29 Oktober 2022.
Menurutnya, kunjungan kerja ini bertujuan untuk mengedukasi dan mitigasi bencana dengan kearifan lokal kepada masyarakat Sumbawa dan meninjau perkembangan penanganan PMK, terutama mengenai keharusan vaksinasi.
"Yang sehat divaksin semua dan lakukan terus," ujarnya kepada peternak di Sumbawa.
Baca Juga: Baru 4 Hari Dapat Penghargaan Nihil Kasus PMK, 9 Kambing di Kepri Mati Mendadak
Suharyanto mengapresiasi wilayah-wilayah di Sumbawa yang tidak memiliki kasus aktif PMK.
"Wilayah yang kosong kasus aktifnya agar dijaga betul, jangan sampai ada penularan lagi kasus PMK," pesannya.
Ia menjelaskan, hewan ternak dari wilayah yang mengalami zero case dapat dimobilisasi ke wilayah lainnya, namun langsung menuju tempat pemotongan.
"Ternak tersebut boleh dibawa antarkecamatan maupun ke pulau Lombok dan Bali, namun langsung menuju rumah pemotongan hewan," jelasnya.***
