15 Sapi Kurban Idul Adha di Batam Terpapar PMK Diberikan Vitamin dan Jamu

- 8 Juli 2022, 07:15 WIB
Petugas melakukan disinfektan pada sapi kurban Idul Adha untuk mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK.
Petugas melakukan disinfektan pada sapi kurban Idul Adha untuk mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK. /Twitter/TPI

KEPRI POST - Sebanyak 15 ekor sapi di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) berdasarkan hasil uji tes Balai Veteriner (Bavet) Bukittinggi tanggal 3 Juli 2022.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan (DKP2KH) Pemprov Kepri Rika Azmi menyatakan sapi-sapi kurban itu didatangkan dari Lampung Tengah.

"Dengan keluarnya hasil uji tes dari Bavet Bukittinggi, dinyatakan bahwa ada 15 ekor sapi yang terserang PMK," katanya, Kamis 7 Juli 2022.

Menurut Rika, kondisi sapi kurban itu sekarang sudah mulai membaik. Karena pihaknya memberikan perlakuan pemberian vitamin ecoenzim dan jamu.

Baca Juga: 43 Kilogram Kokain Terdampar di Perairan Anambas, Paket Kiriman Terbesar dan Termahal dari Perancis

"Kami sudah melakukan langkah antisipasi agar jangan sampai sapi terinfeksi PMK itu menular ke hewan ternak lain," ujarnya.

Sebelumnya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP2) Kota Batam menemukan 202 hewan ternak sapi kurban yang diduga mengidap PMK.

Kepala Dinas KP2 Batam, Mardanis menyebutkan bahwa sapi kurban yang masuk dari Lampung Tengah itu menimbulkan gejala klinis.

Jumlah sapi kurban yang masuk dari Lampung Tengah sebanyak 813 ekor, terdiri dari 319 sapi masuk pertama dan 494 sapi masuk kedua.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah