Network
KEPRI POST - Pengangguran menimbulkan dampak negatif bukan pada persoalan ekonomi saja, tetapi bisa menjadi pemicu kerawanan sosial.
Pengangguran identik dengan ketiadaan pendapatan dan kesejahteraan yang menimbulkan berbagai masalah sosial.
Pengamat Kebijakan Publik, Tain Komari menilai kondisi ini bisa menimbulkan dampak pada meningkatnya tindak kejahatan dan kriminalitas, yang akhirnya membuat keresahan masyarakat.
Baca Juga: Ribuan Pencaker Berdesak-desakan di Job Fair Batam, Kinerja Disnaker Dikecam
"Tindak kejahatan terjadi bukan karena niat tetapi satu kondisi keterpaksaan dan kesempatan," ungkapnya, Minggu (13/11/2022).
Menurut Tain, persoalan tingginya jumlah pengangguran di Batam yang berada di kisaran 11 persen harus dapat segera dituntaskan oleh pemerintah daerah.
"Jika ancaman kelaparan diri sendiri seseorang mungkin masih menahannya, tetapi jika itu menyangkut keluarga dan kepentingan anak-anaknya - seseorang bisa nekad berbuat kejahatan. Dia bisa mencuri, membegal, bahkan merampok," sebut Tain.
Baca Juga: Daftar Skill Utama yang Dibutuhkan Industri Digital, Simak Cara Menguasainya
Tingginya angka pengangguran berarti produktivitas kerja di suatu kota dipastikan rendah. Banyak SDM terbuang sia-sia yang justru menjadi beban orang yang bekerja.
