Cuaca Buruk di Kepri Hambat Penyaluran BBM Antarpulau di Natuna, Antrean di SPBU Mengular

- 5 Januari 2023, 18:50 WIB
Cuaca buruk di Kepri menghambat penyaluran BBM antarpulau di Kabupaten Natuna, antrean di SPBU Midai mengular.
Cuaca buruk di Kepri menghambat penyaluran BBM antarpulau di Kabupaten Natuna, antrean di SPBU Midai mengular. /tangkap layar/spbu/

KEPRI POST - Cuaca buruk yang terjadi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menghambat penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) antarpulau di Kabupaten Natuna. Hal ini menyebabkan antrean di SPBU atau pom bensin mengular.

Penumpukan antrean di SPBU ini terlihat di pom bensin Pulau Midai, barisan kendaraan panjang mengular sejak Rabu, 4 Januari 2023. Pertamina mengakui terjadinya kendala penyaluran BBM antarpulau akibat cuaca buruk.

Section Head Communication dan Relations Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Agustiawan mengungkapkan, cuaca buruk menyebabkan penyaluran BBM antarpulau terhambat. Kondisi ini memicu antrean di SPBU, karena adanya kekhawatiran warga.

"Kita ketahui bersama saat ini kondisi cuaca di Natuna sedang ombak tinggi dan itu yang menjadi kendala kita dalam menyalurkan BBM ke Midai," katanya, mengutip berita Antara, Kamis 5 Januari 2022.

Baca Juga: Dugaan Pertamax Campur Air, SPBU di Batam Setop Penjualan

Agustiawan menerangkan bahwa terjadinya antrean di Midai lebih disebabkan oleh keterbatasan SPBU di daerah itu. Sementara untuk pasokan, ia menjamin tidak ada persoalan.

"Untuk stok dan kuota tidak ada persoalan dan kita pastikan jumlahnya cukup. Namun karena keterbatasan SPBU cuma satu, itu yang membuat antrean warga di SPBU menjadi panjang," katanya.

Untuk kuota BBM di Midai, Agustiawan memastikan tidak ada pengurangan dan jumlahnya sesuai dengan yang telah ditetapkan sebelumnya.

"Semua sudah sesuai, kuota Natuna sudah sesuai, begitu juga Midai, tidak ada persoalan. Hanya kendala di Midai distribusinya kita cuma punya satu SPBU, mungkin itu membuat layanan jadi terbatas," katanya.

Baca Juga: Ini 9 SMAN dan SMAS Terbaik di Batam Berdasarkan Nilai UTBK 2022

Camat Midai, Edra juga menyatakan dampak cuaca buruk terhadap penumpukan antrean warga untuk mendapatkan Pertalite di SPBU Pulau Midai.

"Minyak (BBM) sudah tersedia, tetapi masih tertahan di Sedanau, belum dapat izin berlayar dari Syahbandar," katanya.

Menurut Edra, terjadinya antrean Pertalite oleh warga setempat bukan karena kelangkaan BBM. Namun lebih karena adanya kekhawatiran warga, mengingat adanya hambatan dalam distribusi BBM saat ini.

"Sudah kita cek stok BBM ada 15 ton, cukup, tidak ada persoalan. Hanya saja ada kekhawatiran dari warga, takut minyak habis makanya ada antrean di SPBU," katanya.***

Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x