Kontrol Harga Telur dan Cabai agar Seragam, 57 Pengelola Pasar Sepakat Sediakan Tempat untuk Distributor

- 14 Januari 2023, 11:30 WIB
WALIKOTA Batam M Rudi bersama Kadisperindag Kota Batam Gustian Riau saat melakuakan sidak pengecekan harga komoditas bahan pangan di salah satu pasar di Batam.
WALIKOTA Batam M Rudi bersama Kadisperindag Kota Batam Gustian Riau saat melakuakan sidak pengecekan harga komoditas bahan pangan di salah satu pasar di Batam. /F. MEDIA CENTER BATAM - PEMKO BATAM/

KEPRI POST - 57 pengelola pasar yang mewakili 57 pasar tersebar se-Batam, sepakat untuk menyediakan tempat bagi distributor dua komoditas pangan yakni telur dan cabai. Rinciannya dari 57 pengelola pasar tersebut, sebanyak 53 milik swasta, dan sisanya sebanyak empat pasar dikelola Pemko Batam.

Puluhan pengelola pasar tersebut, menyatakan kesepakatannya dihadapan Kadisperindag Kota Batam Gustian Riau.

Adanya kesepakatan tersebut, otomatis nantinya dua komoditas pangan yakni telur dan cabai di 57 pasar tersebar se-Batam nantinya akan sama atau seragam harganya, atau satu harga, tak jauh beda dari harga di Pasar Induk Jodoh.

Kesepakatan tersebut, dinyatakan pada saat rapat yang digelar Disperindag Batam yang diinisiasi Kadisperindag Batam Gustian Riau.

Kesepakatan tersebut dituangkan bertujuan untuk menekan dan mengontrol harga cabai dan telur agar tak melambung tinggi.

Dengan disediakannya tempat di 57 titik pasar bagi distributor untuk menyalurkan dan memasarkan barangnya, artinya akan mampu menekan pengeluaran untuk biaya transportasi yang biasanya dijadikan alasan para distributor untuk menaikkan harga komoditas pangan.

Sebab, begitu sampai di Batam, cabai dan telur nantinya akan langsung didistribusikan oleh distributor ke pasar-pasar atau pedagang di pasar-pasar, tak lagi harus melalui para tengkulak yang membuat distribusi makin panjang dan memakan biaya yang cukup besar.

Nantinya distributor dilarang langsung menjual barang dagangannya ke masyarakat, namun harus menjualnya ke para pedagang di pasar, agar keuntungan pedagang pasar bisa tetap ada, dan harga barang bisa stabil, tak mengalami kenaikan tinggi dan penurunan drastis.

Nantinya dua komoditas bahan pangan yang sering mengalami kenaikan harga cukup tinggi di Batam yakni telur dan cabai, akan didatangkan dari dari 3 wilayah oleh 3 distributor yakni dari Lombok, Kediri, dan Medan. ***

Halaman:

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah