KEPRI POST - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bakal langka di Kepri. Pasalnya, pihak Pertamina regional Sumbagut mengurangi kuota Solor sebesar 3.346 Kilo Liter (KL) pada 2023.
Turunnya kuota Biosolar tersebut akan berdampak kepada kendaraan yang mengkonsumsi minyak solar, karena susah mencari di SPBU.
"Ya benar, tahun ini kuota Biosolar hanya ditetapkan sebesar 150.805 KL di Kepri," kata Agus Setiawan, Comrel Pertamina Medan.
Baca Juga: Rencana Pembelian LPG 3 KG Wajib Tunjukkan KTP, Pertamina Tunggu Aturan dari Pemerintah Pusat
Agus mengatakan, kuota Biosolar tersebut turun dibandingkan tahun 2022 lalu, dimana tahun lalu ditetapkan sebesar 154.151 KL.
"Kami tidak tahu kenapa kuota Biosolar di Kepri turun, coba tanya ke pemerintah," ujarnya.
Lanjut Agus, sementara untuk kuota BBM jenis Pertalite di Kepri naik dari tahun lalu, dimana pada tahun 2022 kuota Pertalite di Kepri ditetapkan sebesar 406.745 KL.
"Tahun 2023 naik menjadi sebesar 432.222 KL, itu berarti ada kenaikan sebesar 25.477 KL," ungkap Agus.
Baca Juga: DSAW Batam Produksi Pipa Lepas Pantai Terbesar untuk Kilang Pertamina Lawe-Lawe