Network
KEPRI POST - PT Dwi Sumber Arca Waja (DSAW) Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), berhasil memproduksi pipa lepas pantai terbesar dengan diameter 52 inchi.
Pipa penyalur lepas pantai (offshore line pipe) hasil produksi DSAW Batam tersebut akan digunakan pada proyek kilang minyak Pertamina di Lawe-Lawe, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pelepasan dan penyerahan perdana pipa lepas pantai terbesar produksi DSAW Batam berlangsung di Kawasan Industri Terpadu Kabil, Kamis 24 November 2022.
Pipa berdiameter 52 inchi itu diproduksi untuk kebutuhan Refinery Development Master Plan (RDMP) Lawe-Lawe Balikpapan.
Baca Juga: Link Pendaftaran Lowongan Kerja di BUMN Pertamina untuk Officer CSR
RDMP merupakan pembangunan infrastruktur yang bertujuan untuk merevitalisasi kilang lama guna menambah produksi minyak menjadi 150 persen dari sebelumnya.
PT Kilang Pertamina Internasional melalui kontraktor EPC, China Petroleum Pipeline Engineering dan Hutama Karya memberikan kepercayaan kepada PT DSAW Batam untuk memproduksi pipa 52 inchi tersebut.
Chairman Citramas Grup dan PT DSAW Kris Wiluan mengapresiasi seluruh jajarannya yang telah bekerja keras dengan inovasi pipa lepas pantai.
Baca Juga: Tak Hanya di PT Marcopolo Batam, 3.900 Kasus Kecelakaan Kerja Terjadi di Kepri hingga November 2022
