KEPRI POST - Stok cabai di Batam tidak mencukupi pada 2023, dan hal itu membuat hargai cabai di Batam meroket tinggi.
Pasalnya, dalam sehari kebutuhan cabai di Batam mencapai 15 ton.
Untuk menekan kenaikan harga dan stabilitas stok, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menjalin kerjasama dengan daerah penghasil cabai.
Baca Juga: Riau dan Kepulauan Riau Apakah Sama? Simak Penjelasannya
"Februari mendatang, kami akan bekerjasama dengan daerah Jawa Timur, Kediri, NTB, dan Lombok," ujar Gustian Riau, Kadisperindag Batam.
Gustian Riau menjelaskan, tujuan kerjasama ini dikarenakan Batam hanya mampu memproduksi cabai 50 kilogram cabai merah, dan itu tidak mampu memasok cabai di Batam.
"Dulu kita memasok cabai dari Simalungun dan Tapanuli Utara, tapi itu masih kurang," ungkapnya.
Baca Juga: Penduduk Miskin di Kepri Capai 148,89 Ribu Orang per September 2022
Lanjut Gustian Riau, dengan adanya penambahan daerah pemasok cabai ke Batam, akan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.
Editor: Romi Kurniawan