Pasokan dari Tapanuli dan Simalungun Datang, Harga Cabai di Batam Mulai Turun

KEPRI POST - Kebutuhan cabai di Batam akan disuplai dari Tapanuli Utara dan Simalungun, Sumatra Utara (Sumut).

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam sebagai regulasi yang akan mendatangkan pasokan dan saat ini sedang mendata kebutuhan cabai di sejumlah pasar di Batam.

Untuk tahap awal, sebanyak 5 ton cabai akan disuplai ke Batam. Hal tersebut ditegaskan oleh Kadisperindag Kota Batam Gustian Riau.

Baca Juga: Rektor Universitas Ibnu Sina Tolak RUU Sisdiknas, Mustakim: Melecehkan Profesi Guru dan Dosen

"Untuk tahap awal sudah dipasok sebanyak 3 ton pada 16 September kemarin. Sisanya sebanyak 2 ton akan dikirim ke Batam pada Sabtu depan," katanya, Rabu 21 September 2022.

Yang awalnya harga cabai di Batam perkilogramnya mencapai Rp70 ribu hingga Rp80 ribu, begitu masuk pasokan cabai dari Tapanuli Utara dan Simalungun, harga cabai turun perkilogramnya tinggal Rp57 ribu dari pedagang dan dujual ke konsumen Rp60 ribu.

Mekanisme pasokan cabai dari Tapanuli dan Simalungun di sejumlah pasar di Batam sendiri, nantinya akan diantarkan langsung ke pasar yang membutuhkan. Hal terrsebut untuk menyeragamkan harga cabai.***