Network
KEPRI POST - Shipyard Batam, PT Karimun Anugrah Sejati mendapat kepercayaan untuk membangun kapal kombatan jenis korvet, yakni KRI Bung Karno-369. Kapal baru ini menjadi salah satu kebanggaan bangsa, karena menyematkan nama sang proklamator pada kapal perang.
Korvet KRI Bung Karno-369 produksi perusahaan Shipyard Batam bakal melanjutkan peran KRI Barakuda-633 sebagai kapal angkutan VVIP dan Kepresidenan. KRI Barakuda-633 kondisinya sudah tua, sudah beroperasi sejak 1995.
Sebelum membangun Kapal Korvet KRI Bung Karno-369, perusahaan Shipyard Batam sudah beberapa kali mendapat kepercayaan untuk memproduksi kapal TNI Angkatan Laut.
Kapal Korvet KRI Bung Karno-369 produksi PT Karimun Anugrah Sejati memiliki spesifikasi panjang 73 meter dan lebar 12 meter. Kapal perang dengan keamanan tinggi dan interior mewah ini ditenagai dua mesin marine diesel dengan kekuatan mencapai 4.000 KW.
Dukungan tenaga mesin yang kuat tersebut akan memudahkan pergerakan penumpang VVIP dan Kepresidenan bersama KRI Bung Karno-369. Kecepatan jelajah kapal mencapai 16 knot hingga 24 knot dan mampu memuat hingga 55 anak buah kapal (ABK).
Sebagai kapal kombatan, KRI Bung Karno-369 bakal disematkan persenjataan meriam otomatis kaliber 40mm dan senjata sekunder kanon kaliber 20mm. Ada juga senjata rudal anti pesawat (SAM) dan Combat Management System (CMS) yang cangggih.
Baca Juga: Ini Penyebab Kecelakaan Kerja di Marcopolo Shipyard Batam, Anggota DPRD: Itu Konyol
Sementara itu pada dek bagian belakang KRI Bung Karno-369 dilengkapi dengan sarana helipad untuk menampung helikopter kelas medium. Keberadaan helikopter ini berfungsi untuk kondisi darurat saat Presiden tidak menaiki kapal dari dermaga.
