Network
Baca Juga: Disdik Kepri Ogah Keluarkan Izin, Peserta Turnamen Futsal BP Batam Mundur Massal
Kemudian segmen 2 untuk pengerjaan median jalan dan pedestrian dengan pekerjaan terramix, pekerjaan bangku, pemasangan batu parit, dan pemasang Kanstin K8 dengan ukuran 40x20x10. Kemudian cor beton K300 untuk badan jalan, tanaman, aspal lev, dan pemasangan videotron dengan anggaran mencapai Rp11 miliar.
Selanjutnya segmen 3 untuk pengerjaan median jalan dan pedestrian dengan pekerjaan terramix, pekerjaan bangku, pemasangan batu parit, dan pemasang Kanstin K8 dengan ukuran 40x20x10. Kemudian cor beton K300 untuk badan jalan, tanaman, aspal lev, dan pemasangan sculpture kapal dengan anggaran senilai Rp12 miliar.
Terakhir adalah segmen 4 untuk untuk pengerjaan median jalan dan pedestrian dengan pekerjaan terramix, pekerjaan bangku, pemasangan batu parit, dan pemasang Kanstin K8 dengan ukuran 40x20x10. Selanjutnya cor beton K300 untuk badan jalan, tanaman, aspal lev, dan pemasangan sculpture motif tenun dengan anggaran senilai Rp5 miliar.
Proyek strategis
Baca Juga: DPW PKB Kepri Gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan Bacaleg untuk Pemilu 2024
Meski revitalisasi pedestrian jalan Bandara RHF Tanjungpinang sudah rampung, namun peresmian sarana dan prasarana di kawasan ini baru akan berlangsung pada tahun 2023 ini.
Sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan bahwa revitalisasi pedestrian jalan Bandara RHF Tanjungpinang merupakan salah satu proyek strategis penataan kawasan ibukota Provinsi Kepri.
Selain menyulap jalan Bandara RHF menjadi wajah baru ibukota, ia juga berharap kawasan ini menjadi alternatif destinasi wisata bagi warga lokal maupun wisatawan.
"Kami berharap jalan Bandara RHF ini memberi kesan yang kuat bagi siapa saja yang datang ke Tanjungpinang. Dengan menjadi alternatif destinasi wisata, tentu juga akan membawa dampak bagi peningkatan kunjungan yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat," katanya.
Menurut Gubernur, penataan kawasan jalan Bandara RHF Tanjungpinang akan berlanjut pada tahun ini. Di antaranya melalui penataan lampu oleh Dinas PUPR Kepri serta penambahan sejumlah aksesoris seperti tanjak dan keris.***
