Network
KEPRI POST - Natuna adalah sebuah kabupaten di provinsi Kepulauan Riau yang memiliki potensi alam yang sangat kaya dan beragam. Berikut adalah beberapa potensi alam yang dimiliki oleh Natuna:
Keanekaragaman hayati laut: Natuna memiliki laut yang sangat kaya akan keanekaragaman hayati. Di sana terdapat berbagai jenis ikan, lobster, cumi-cumi, kerang, dan udang yang dapat menjadi potensi perikanan bagi masyarakat setempat.
Kepulauan: Natuna memiliki banyak pulau kecil yang memiliki keindahan alam yang menakjubkan, seperti Pantai Pasir Panjang, Pulau Serasan, dan Pulau Laut. Potensi alam ini sangat menarik bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam yang masih alami.
Sumber daya alam: Natuna juga memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak dan gas bumi, serta timah. Potensi sumber daya alam ini sangat penting bagi perekonomian daerah dan nasional.
Hutan: Natuna memiliki hutan tropis yang masih cukup luas. Hutan ini menjadi tempat hidup bagi berbagai jenis flora dan fauna, seperti monyet ekor panjang, burung cenderawasih, dan berbagai jenis kupu-kupu. Potensi alam ini sangat penting untuk dilestarikan agar tidak terjadi kerusakan lingkungan yang berlebihan.
Pariwisata: Natuna memiliki potensi pariwisata yang cukup besar. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam seperti pantai, pulau, dan hutan yang masih alami. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati keindahan budaya lokal dan kuliner khas Natuna.
Dalam pengembangan potensi alamnya, Natuna perlu memperhatikan aspek-aspek yang berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan serta memperbaiki kualitas hidup masyarakat lokal.
Laut Natuna Utara amat strategis karena menyimpan cadangan energi fosil yang besar.
Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan di Tahun 2017 potensi sumber daya ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia Nomor 711 (WPP-RI 711) di sekitar Laut Natuna dan Laut Natuna Utara sebesar 767.126 ton. Potensi tersebut terdiri dari ikan pelagis besar sebanyak 185.855 ton, ikan pelagis kecil 330.284 ton, ikan demersal 131.070 ton, ikan karang konsumsi 20.625 ton, udang penaeid 62.342 ton, dan lobster 1.421 ton. ***
